Kuburan Shakespeare Akan Digali?
Teknologi 17.35.00
Tim paleontologis menyatakan telah menyusun pengajuan resmi kepada Church of England untuk menggali makam Shakespeare di yang terdapat di bagian dalam gereja itu. Bagian yang disebut Strattford-upon-Avon.
Mereka ingin menggunakan komputer berteknologi khusus untuk menciptakan rekonstruksi tiga dimensi dari sang pujangga.Paleontologis Francis Thackeray meyakini, dengan menggali kembali pusaranya maka mereka akan mengetahui apa yang penyebab kematian Shakespeare pada 1616 silam. Profesor dari University of Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) ini mengaku penasaran.
“Empat ratus setelah ia meninggal, Shakespeare masih saja salah satu orang terkenal di dunia. Namun tak ada yang mengetahui secara pasti mengapa ia meninggal. Kami berharap bisa mengetahui sejarah medisnya secara utuh,” ujarnya.
Thackeray meyakinkan, ada sebuah teknologi yang memungkinkan ekspos tulang belulang tanpa perlu memindahkannya. Usul ini telah ada di benaknya sejak 10 tahun lalu. Hal ini mendasari permintaan yang ia ajukan secara resmi kepada pihak gereja. inilah.com