Dibalik KisahTanda Tangan Obama

Tanda tangan Presiden AS Barack Obama menjadi incaran banyak penggemarnya. Namun, ternyata ia tidak sendirian membubuhkan goresan tangannya itu.

Selama beberapa dekade, presiden Amerika Serikat (AS) dari kedua partai menggunakan pena otomatis alias autopen untuk melakukan pekerjaan melelahkan itu. Bahkan, mesin itu baru-baru ini pertama kalinya digunakan untuk meratifikasi sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU).


Jika anda pernah mengetahui Patriot Act (UU Patriot) dari AS, penandatangannya adalah si autopen, bukan Obama sendiri. Langkah ini tadinya dirahasiakan oleh pihak Gedung Putih guna menjaga keotentikan tanda tangan sang presiden.

“Dengar-dengar, autopen itu merupakan benda kedua yang dijaga ketat di Gedung Putih. Tentunya yang pertama, si presiden sendiri,” kata Jack Shock yang pernah mengatur izin penggunaan autopen untuk mantan Presiden Bill Clinton.

Jim Cicconi yang mengawasi penggunaan autopen mantan Presiden George HW Bush mengingat, templat plastik tanda tangan yang digunakan untuk mesin itu bisa aus. Ia juga menyatakan, ada lebih dari satu autopen untuk seorang presiden.

Misalnya saja mantan Presiden Ronald Reagan, kata ahli tanda tangan Stephen Koschal, yang memiliki 22 autopen untuk tanda tangannya. Diantaranya termasuk inisial seperti ‘Ron’ atau ‘Dutch’, untuk meningkatkan aura otentik dari tanda tangan ‘palsunya’ itu.

Saat berkunjung ke kantor mantan Wapres Dan Quayle di Capitol Holl, Koshcal juga pernah melihat foto-foto Presiden Bush pertama yang jelas-jelas menggunakan autopen. “Sungguh, bukan orang Amerika biasa yang menggunakan autopen itu,” ujarnya.

Presiden Obama-lah yang mengkonfirmasi ‘gosip’ seputar penggunaan autopen yang bisa dikatakan malu-malu itu. Saat bepergian ke Eropa bulan lalu, ia memerintahkan stafnya di Gedung Putih untuk meratifikasi UU Patriot dengan sebuah autopen.

UU tersebut baru setujui Kongres (DPR) AS pada menit-menit terakhir. Sedangkan Obama tak mungkin menunda perjalanannya ke Prancis. RUU itu harus segera ditandatangani sebelum habis masa kampanye antiterorisme.

Tak ada pilihan bagi Obama, selain mengutus autopen untuk menggantikan tangan kidalnya. Inilah pertama kalinya sebuah RUU ditandatangani dengan autopen. Tentu saja, banyak terjadi pertentangan, terutama dari kalangan oposisi, Partai Republik.

Sebanyak 21 anggota Kongres Republik mengirim surat ke Gedung Putih pada 17 Juni lalu, meminta Obama menandatangani ulang UU Patriot. Mereka berpendapat, penggunaan autopen berlawanan dengan konstitusi Amerika.

Tim Obama menyatakan, dalam sebuah analisis sebanyak 29 lembar dari masa jabatan Presiden George W Bush, penggunaan autopen sah-sah saja untuk meratifikais sebuah UU. Presiden Bush, menurut mantan stafnya, pernah menggunakan untuk menandatangani sejumlah UU kecil.

“Kita inginnya menyimpang citra seorang presiden yang terhubung dengan rakyatnya. Tapi faktanya, tak mungkin ia menangani seluruh koresponden itu juga mendapat lebih dari 10 ribu surat per hari,” kata Shock. Dan staf Obama pun benci membahas soal si autopen tersayang.
(Oleh : Vina Ramitha - inilah)

Posted by Ivan81 on 12.05.00. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Dibalik KisahTanda Tangan Obama

Leave comment

FLICKR PHOTO STREAM

2010 Skandal. All Rights Reserved. - Designed by Ivan81