Bukti Forensik Menunjukkan Wabah E.Coli Eropa Superbug adalah Senjata Biologis untuk Merusak Tubuh Manusia.
Konspirasi 18.50.00
![]() |
e.coli |
Oleh : Mike Adams
Editor NaturalNews.com
varian E.coli ini merupakan keluarga dari strain O104, yang biasanya secara normal tidak pernah resisten dari antibiotik. Agar strain ini mampu kebal, bakteri tersebut harus secara berulang-kali diekspos antibiotic untuk menciptakan “mutation pressure.”
• penicillins
• tetracycline
• nalidixic acid
• trimethoprim-sulfamethoxazol
• cephalosporins
• amoxicillin / clavulanic acid
• piperacillin-sulbactam
• piperacillin-tazobactam
Sebagai tambahan, strain O104 memiliki kemampuan memproduksi suatu enzim khusus yang membuatnya disebut dengan “bakteri super power” yang secara teknis sebagai ESBL :
“Extended-Spectrum Beta-Lactamases (ESBLs) adalah enzim yang diproduksi oleh bakteri dan membuatnya kebal terhadap cephalosporins, seperti cefuroxime, cefotaxime, dan ceftazidime, yang kebanyakan biasa digunakan di semua rumah sakit,” jelas pejabat dari Health Protection Agency di Inggris (http://www.hpa.org.uk/Topics/InfectiousDiseases/InfectionsAZ/ESBLs/)
Di atas itu, strain O104 ini memiliki dua gen : TEM-1 dan kotri-M-15, yang "telah membuat bergidik dokter sejak tahun 1990," laporan The Guardian (http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2011/jun/05/deadly-ecoli-resistance-antibiotic-misuse). Dan mengapa mereka membuat merinding dokter? Karena mereka sangat mematikan, banyak orang yang terinfeksi dengan bakteri itu seperti mengalami kegagalan organ kritis dan mati dengan cepat.
Jadi bagaimana tepatnya, apakah sebuah strain bakteri menjadi ada dan resisten terhadap lebih dari selusin antibiotik di delapan kelas obat yang berbeda dan memiliki dua mutasi gen mematikan ditambah kemampuan enzim ESBL?
Walaupun proses sesungguhnya lebih rumit, intinya adalah : proses rekayasa strain E.coli yang kebal dari delapan kelas antibiotik, memerlukan pengulangan dan terus-menerus mengekspos ke antibotik-antibiotik tersebut. Hampir tidak mungkin untuk membayangkan bagaimana hal ini bisa terjadi secara alamiah. Misalnya, jika bakteri ini berasal dari makanan (seperti yang kita telah diinformasikan), maka dari mana bakteri itu mendapatkan semua ini resistensi antibiotik mengingat fakta bahwa antibiotik tidak digunakan dalam sayuran ?
Ketika mempertimbangkan bukti genetika yang sekarang kita hadapi, sulit untuk membayangkan bagaimana ini bisa terjadi "di alam liar." Jika resistensi terhadap antibiotik tunggal adalah masih bisa dipandang wajar, penciptaan strain E.coli yang tahan terhadap delapan kelas antibiotik berbeda - dalam kombinasi – benar-benar menentang hukum permutasi dan kombinasi genetik di alam liar. Secara sederhana, strain superbug E.coli ini tidak mungkin tercipta di alam liar. Dan hanya satu penjelasan dari mana ia sebenarnya datang : laboratorium !
Bukti sekarang menunjukkan strain mematikan E.coli ini telah direkayasa dan kemudian dilepaskan ke dalam suplai makanan atau entah bagaimana “melarikan diri” dari laboratorium dan memasuki pasokan makanan secara tidak sengaja. Jika Anda tidak setuju dengan kesimpulan ini, maka Anda “terpaksa” menyimpulkan bahwa superbug ini octobiotic - kebal terhadap delapan kelas antibiotic, berkembang sendiri secara acak. Dan kesimpulan yang jauh lebih menakutkan daripada kecurigaan adanya faktor "bioengineered," yaitu superbug octobiotic dapat muncul tiba-tiba di manapun setiap saat tanpa memerlukan alasan. Teori yang eksotis.
Kesimpulan saya sebenarnya jauh lebih masuk akal : strain E.coli ini hampir pasti direkayasa dan lalu dilepaskan ke dalam suplai makanan untuk tujuan tertentu. Apa tujuannya ? Saya pikir sudah jelas, dan anda telah tahu.
Seluruh permasalahan, reaksi, dan solusinya telah diatur. Pertama, ciptakan permasalahan : strain mematikan E.coli dalam suplai makanan. Kemudian tunggu reaksi publik : kepanikan dan protes massal ketika populasi terteror E.coli. Menanggapi itu, berlakukan solusi yang diinginkan : total kontrol atas pasokan pangan global dan pelarangan kecambah mentah, susu mentah dan sayuran mentah.
Tentang itulah semua ini. FDA (BPOM-nya Amerika) mengandalkan pada fenomena yang sama di Amerika Serikat ketika akhir-akhir ini mendesakkan " Undang-Undang Keamanan Modernisasi Pangan/Food Safety Modernization Act" yang pada dasarnya melarang peternakan organik kecil kecuali mereka menjilat para regulator FDA. FDA mampu menghancurkan kebebasan pertanian di Amerika dengan membonceng ketakutan luas atas wabah E.coli dalam pasokan makanan AS. Ingat, ketika orang takut, itu tidak sulit membuat mereka setuju terhadap hampir setiap tingkat peraturan tirani. Dan membuat orang takut terhadap makanan mereka adalah hal yang sederhana : tekan beberapa pemerintah mengeluarkan email ke mainstream media berita mengenai semua yang diperlukan.
Tambahan Perkembangan Wabah E.coli
Menolak Obat Alami, Lalu Menyerang Suplai Makanan
Tetapi jika masyarakat berhasil ditakut-takuti dari sayuran segar atau bahkan melarangnya, maka seluruh populasi dapat dipaksa menerima produk-produk makanan diet ataupun makanan olahan yang berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, sekaligus menggelembungkan laba perusahan-perusahan obat besar.
Ini semua bagian dari agenda yang sama, perhatikan : buat orang-orang sakit, larang mereka dari pengobatan dan suplemen herbal, lalu kartel medis global meraup keuntungan dari penderitaan publik.
GMO (Genetically Modified Organism ) memainkan peran serupa dalam hal ini. Mereka menciptakan makanan yang terkontaminasi dengan kode-kode genetic yang menyebabkan infertilitas pada manusia. Walaupun sebagian orang masih mampu bereproduksi setelah terekspos GMO, mereka masih menderita penyakit degeneratif yang memperkaya perusahaan-perusahan obat dengan proyek terapi.
Apakah anda ingat negara mana yang menjadi target ketakutan wabah E.coli ini ? Spanyol ! Mengapa Spanyol ? Mungkin anda ingat bocoran kawat diplomatik yang dimuat Wikileaks bahwa Spanyol menentang pengenalan GMO terhadap sistem agricultural mereka. Bahkan pemerintahan AS secara rahasia mengancam membalas penolakan Spanyol terhadap GMO. (http://www.naturalnews.com/030828_GMOs_Wikileaks.html)
Makanan Sebagai Senjata Diciptakan Industri Farmasi
Disamping perusahaan obat, barangkali hanya regulator penyakit infeksi ini yang mempunyai laboratorium dengan kapasitas macam di atas. CDC, sebagai contoh, mungkin bisa melakukan rekayasa mutasi e.coli jika mereka benar-benar menginginkannya.
Bioweapons in Your Food
Bahkan sesungguhnya, strain e.coli superbug ini dapat sungguh dapat diobati dengan suatu kombinasi penuh spektrum antibiotika alami dari tumbuhan seperti bawang putih, jahe, bawang dan bahan-bahan herbal lainnya. Lebih penting dari itu, probiotics dapat membantu saldo bakteri dalam pencernaan yang akan " mendesak" e.coli yang mematikan. Suatu sistem kekebalan dan sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik, dapat melawan infeksi e.coli superbug. Tetapi, itulah fakta penting yang masyarakat medis tidak ingin anda mengetahuinya. Mereka lebih menyukai anda tetap sebagai korban tanpa daya yang berbaring di rumah sakit, menanti untuk mati, dan tidak ada pilihan pengobatan alternatif yang tersedia. Itulah "pengobatan modern" untuk anda. Mereka menyebabkan masalah yang mereka klaim akan ditangani, dan kemudian mereka tidak akan genap menangani anda dengan pengobatan yang benar-benar bekerja cepat.
Hampir semua kematian yang dihubungkan dengan wabah e.coli sekarang ini sebenarnya sanagt mudah dan dapat dihindarkan. Ini adalah kematian orang-orang yang tidak tahu. Tetapi lebih lagi, mereka adalah korban dari jaman baru food-based bioweapons yang dilepaskan dengan baik oleh suatu kelompok ilmuwan gila maupun suatu agenda yang dikendalikan institusi yang telah mengumumkan peperangan atas populasi manusia.
