CALIFORNIA - Tidak banyak rumor sebelumnya mengenai akuisisi yang dilakukan oleh Google terhadap Motorola Mobility. Dana yang digelontorkan hingga USD12,5 miliar ini pun tak pelak mengejutkan banyak pihak.
CEO Google Larry Page mengatakan bahwa akuisisi ini karena perusahaanya ingin mengembangkan sistem operasi yang lebih luas lagi. Walaupun pada kenyataanya, Page memberikan catatan bahwa pencaplokan Google terhadap Motorola tidak hanya terbatas mengincar
smartphone saja.
Seperti diketahui Motorola memiliki sejarah panjang dalam hal inovasi, bahkan perusahaan ini tidak hanya berfokus pada perangkat genggam saja, namun juga unggul di produk
home devices dan solusi video bisnis. Dan Google tak sembarangan mengambil alih Motorola, karena visi misi Google jangka panjang.
Tentu saja, selain Android, ada teknologi dan inovasi yang tengah dikembangkan oleh Google. Bila peleburan ini terjadi, maka ada beberapa inovasi yang akan dihadirkan pascaakuisisi ini. Dan menurut
PC World, yang dikutip Selasa (16/8/2011), ada 6 inovasi yang bakal muncul.
Google TV
Ini adalah deal yang sangat jelas dari sisi non ponsel. Seperti diketahui Google tengah mengembangkan Google TV untuk menyaingi Apple TV. Sedangkan Motorola merupakan penghasil settop box terbaik di kelasnya, apalagi selama ini Motorola mempunyai hubungan yang baik dengan perusahaan TV kabel, yang semakin memuluskan langkah Google TV.
Google Broadband Solusi All-in-one
Seperti diketahui, Kansas City, Amerika Serikat, menjadi proyek percontohan pertama bagi Google
ultra high speed broadband. Tentu saja Google membutuhkan sokongan perusahaan manufaktur Cable dan modem DSL agar proyeknya ini bisa berjalan dengan sukses. Motorola siap menjadi partner yang baik.
Google Phone
Google termasuk terlambat dalam mengembangkan layanan berbasis
Voice Internet Protocol (VoIP). Melalui Google Voice, perusahaan ini tentu saja berharap dapat mengembangkan produk serupa yang bisa digunakan sebagai telepon rumah.
Google GPS
Motonav adalah teknologi navigasi yang dimiliki oleh Motorola yang digunakan di beberapa GPS. Intergarasi dengan produk Google yang berbasis lokasi tentu saja akan menguatkan unit usaha mereka ini. Apalagi Google cukup terkenal di produk peta digital, seperti Earth dan Street View.
Google Bluetooth
Sangat menarik menanti jika Google mengembangkan inovasi Bluetooth dalam segala hal. Motorola salah satu perusahaan produk Bluetooth yang cukup mapan. Bisa dibayangkan bila Bluetooth ini akan terintegrasi dengan Google Voice, Maps, Music dan Gmail. Walaupun ini nampaknya bukan inovasi prioritas.
Software Google remote access
Motorola memiliki peranti lunak akses remote bernama Timbuktu. Bila digabungkan dengan produk Google, bisa dipastikan hampir semua perangkat di rumah bisa dikontrol hanya dengan satu remote saja.
(okezone.com)